Perjalanan keliling jakarta (part 1)

Pada hari sabtu tanggal 5 maret Avis dan Oes ada acara sekolah di ragunan, namun karena suatu sebab Avis tidak mau ikut acara tersebut dan jadilah mau ikut jalan2 sama ayahnya ke suatu seminar di Taman Surapati.

Perjalanan menuju Taman Surapati cukup mudah dari Ragunan naik bus transjakarta dan turun di halte Latuharhari. Bis yang kami tumpangi jenis baru, jadi tempat duduknya semua menghadap depan (kayak kopaja) bukan model lama yg menghadap samping. Jadi tempat duduk lebih banyak, namun konsekuensinya penumpang berdiri lebih sedikit.
Karena hari masih pagi, dari latuharhari kami putuskan jalan kaki menuju Taman Surapati.

taman surapati

Di situ ada kumpul2 coffee lover, dan agaknya Avis agak bt dan bosan ngedengerin cerita2 dunia perkopian. Aku tawarkan jalan lagi deh.

Pemberhentian pertama yaitu Sarinah, karena dari Taman Surapati angkutan umum susah, akhirnya kita ngetop taksi biasa biar cepet.

sarinah
Setelah santap siang di Sarinah, aku punya ide ngajak ke Istiqlal sekalian sholat zuhur. Dari sarinah kita naik bis tingkat wisata menuju istiqlal. Kebetulan masih dapat tempat di atas jadi bisa lihat pemandangan jalanan jakarta lebih jelas.
Rute bis tingkat wisatanya sarinah – bundaran hi – monas – pecenongan – pasar baru – juanda – monas – sarinah.

bis tingkat 2
Di juanda kita turun terus ke Istiqlal.
Banyak hal yang bisa di ceritakan ke Avis tentang masjid terbesar di asia tenggara ini.
Avis cukup senang, ngeliat hal baru seperti tempat wudhu yg berputar dan sangat banyak, ngitung jumlah lantai, ngeliat orang bule dan orang jepang yg lagi lihat2 istiqlal.

istiqlal
Sempet istirahat sebentar sampai ashar, lalu kita lanjutkan perjalanan.
Lagi2 kita menumpang bis tingkat menuju monas. Cuma 1 halte, ga apa apa dari pada jalan kaki hehe..
Di perjalanan kita lewat istana presiden.
Turun di monas di pintu barat. Berjalan menuju tugu monas, namun sayang untuk bisa naik ke atas baru di buka jam 7 malam, ya sudah kita jalan menuju pintu timur ke arah stasiun gambir.

monas
Karena sudah pernah kesini, jadi tidak banyak yg bisa di ceritakan. Kita numpang di salah satu resto sambil nunggu dijemput sama mama, oes, om iqbal dan keluarga lainnya karena kita ingin lihat gedung tempat acara nikahan om iqbal.
Gedung arsip nasional, lokasi di harmoni, gedung jaman belanda namun masih sangat di rawat dan cukup sering digunakan acara pesta.

gedung arsip

Puas lihat2 gedung arsip, kita melanjut kan perjalanan ke Megaria untuk makan malam dengan keluarga besar dan calon keluarga besan. Tempat makan yang dipilih roemah kuliner, di lantai 2 megaria.

makan malam

Sekarang megaria bagus banget setelah direnovasi. pilihan roemah koeliner juga tepat, tempat makannya enak makanannya cukup enak dengan pilihan yang cukup beragam. rekomendasi lah

Sekian kisah hari ini, sudah capai sekali, tunggu kelanjutan kisah perjalanan keliling jakarta part 2 dan part 3